Ada seorang kaya yang memiliki anak lelaki. Waktu itu si anak dijanjikan oleh papanya kalau sekolahnya lulus dengan nilai bagus, ia akan diberi hadiah sesuai permintaannya, si anak meminta dibelikan mobil Ferrari.
Singkat cerita, setelah anak itu lulus dengan nilai yang bagus, papanya datang kepada dia dan menyerahkan sebuah buku serta mengatakan buku ini sangat berharga, melebihi segala apapun yang ada di dunia. Buku itu adalah Alkitab.
Tetapi apa reaksi anaknya?
Dia marah sekali dan membanting Alkitab itu. Dia mengatakan "Saya tidak butuh buku ini, saya butuh Ferrari, papa pembohong! Penipu!". Tanpa pikir panjang, ia pergi meninggalkan rumah tanpa pamit dan tidak kembali.
Setelah 15 tahun berlalu, ia mendengar papanya dipanggil oleh Tuhan. Dengan berat hati, akhirnya ia pulang ke rumahnya. Saat ia masuk ke kamarnya, tidak ada yang berubah sama sekali sejak ia meninggalkan rumah itu, bahkan Alkitab hadiah itu masih tertata rapi di lemarinya. Kemudia nia mulai membuka Alkitab itu. Di halaman depan, ada tulisan dari papanya yang menceritakan bagaimana awal perjuangannya memulai bisnis hingga berhasil. Si anak mulai menangis terharu. Ia terus membaca Alkitab itu dan akhirnya di halaman berikutnya ia sangat terkejut. Ia menemukan selembar cek senilai harga mobil Ferrari. Anak ini menangis tersedu-sedu. Namun, semuanya sudah terlambat. Dia sudah menderita selama 15 tahun.
Dari kesaksian ini, kita bisa belajar bagaimana cara Tuhan bekerja, tidak seperti yang kita bayangkan atau pikirkan.
RancanganMu bukan rancanganku, pikiranMu bukan pikiranku.
Oleh sebab itu, janganlah gegabah. Kalau kita berjalan sesuai Firman Tuhan, hidup ini akan menjadi indah karena Tuhan pasti merencanakan yang terbaik dalam hidup kita.
Tuhan memberkati :)
Posting Komentar