Youth Duke
Sebuah mall di Vilnius, Lithuania punya cara sendiri untuk merayakan Hari Valentine kemarin. Akropolis Shopping Mall ini membuat sebuah ruangan yang seluruhnya dilapisi cokelat dan cokelat putih. “We wanted to create something special for Valentine’s Day. The Chocolate Room looks just like a traditional Lithuanian sitting-room,” ujar humas Akropolis, Frederikas Jansonas. Chocolate Room ini memiliki luas 17 meter persegi, dan diisi dengan dekorasi interior serta furniture yang terbuat dari cokelat. Jadi hampir semuanya bisa dimakan termasuk tempat lilin, buku, bunga dan lukisan. Ruangan super yummy ini hanya dibuat oleh tujuh orang food artist dari Lithuania, yang menggunakan 300 kilogram cokelat. Hmm, cokelat emang identik banget sama Valentine yaa. Jadi di ruangan ini kamu akan disajikan beragam menu dari cokelat yang memakai piring cokelat, plus dalam ruangan yang terbuat dari cokelat! All about chocolate! Sampai-sampai, salah satu food artist; Mindaugas Tendziagolskis bilang “This is the best place for a romantic Valentine’s Day dinner!”. Rencananya, Chocolate Room ini akan dipamerkan hingga tanggal 8 Maret, yaitu pas hari International Women’s Day, dan habis itu pengunjung boleh mencicipi bongkahan cokelat dari Chocolate Room!

Sumber : http://gogirlmagz.com/
Youth Duke
PASIEN   : 'Dokter, saya sekarang menjadi sering lupa.'
DOKTER : 'Sejak kapan anda mengalaminya?'
PASIEN   : 'Mengalami apa, dok?'
DOKTER : @##$%&
Labels: 0 comments | edit post
Youth Duke
Renungan Minggu ke-4 Juni :
Mazmur 119:165 "Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka." 
 
Alkitab mengatakan bahwa Allah telah memberikan setiap orang sebuah ukuran iman.
Apakah Anda tahu bahwa Anda dapat berusaha meningkatkan iman Anda?
Sebenarnya tidak terlalu sulit.
Ini hanya membutuhkan waktu dan ketekunan.

Pikirkan tentang seorang atlet yang berlatih untuk kompetisi.

Selain waktu yang dihabiskan di gym untuk menjaga tubuh mereka tetap fit dan berlatih olahraga, mereka juga menjalankan diet yang sangat ketat.
Seorang atlet Olimpiade tidak akan bisa menjadi yang terbaik jika mereka makan junk food atau mengkonsumsi gula sepanjang waktu.
Dengan cara yang sama, apa yang kita makan secara rohani mempengaruhi kemampuan kita untuk menjadi kuat dalam iman juga.

Roma 10:17 mengatakan kepada kita bahwa "Iman timbul dari pendengaran akan Firman Kristus."

Setiap kali Anda membaca Alkitab, setiap kali Anda mendengarkan pengajaran yang berdasarkan Alkitab dan menerima kebenaran dari Firman Tuhan, iman Anda akan semakin meningkat dan memperkuat manusia roh Anda.
Bila Anda mendeposit kebenaran Firman Allah ke dalam hati Anda, maka Firman akan mematahkan setiap perbudakan dan membuat Anda bebas untuk menjadi manusia yang utuh, seperti yang Tuhan inginkan.

Hari ini, jadikanlah Firman Allah sebagai prioritas.

Tingkatkan iman Anda dengan menghabiskan waktu untuk mendengar dan menerima Firman-Nya.
Bila Anda tetap menjaga diri Anda dekat dengan Firman-Nya, Firman Tuhan bukan hanya akan memperkuat dan meningkatkan iman Anda, itu akan melindungi Anda dan menjaga Anda dalam segala jalan yang Anda harus tempuh.
Firman-Nya hidup dan kuat!
Ketika Anda menghabiskan waktu dengan Bapa melalui Firman-Nya, Dia akan menyatakan diri-Nya kepada Anda.
Dia akan menunjukkan jalan-jalan-Nya dan Dia akan membawa Anda ke dalam hidup yang kekal.

Selalu sediakan waktu untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan, karena Firman-Nya adalah terang yang membimbing kita di sepanjang jalan kehidupan.



(Diterjemahkan dari Hope for Today by Victoria Osteen)
Sumber : Christian Pocket Guide 
Youth Duke
Renungan Minggu ke-3 Juni:

Mazmur 3:3 "Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku."


Apakah Anda tahu bahwa postur tubuh Anda dapat mengkomunikasikan iman Anda?
Ada ayat dalam Mazmur 24 yang mengatakan, "Angkatlah kepalamu... supaya masuk Raja Kemuliaan! Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan? TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!"
Pikirkan tentang itu sejenak.
Ketika Anda mengangkat kepala Anda, Anda mengundang Tuhan untuk datang dan berperang bagi Anda.
Apa artinya mengangkat kepala Anda?
Ini berarti Anda menetapkan fokus Anda pada Allah -- Anda sedang melihat kepada-Nya.
Anda menempatkan iman dan harapan di dalam Dia dan mendapatkan visi bahwa Anda sedang naik lebih tinggi dan lebih tinggi.

Pahami bahwa hidup Anda akan mengikuti visi Anda.
Anda tidak dapat tetap fokus di mana Anda berada dan berharap semuanya menjadi lebih baik, karena jika Anda melihat ke bawah dan berfokus pada masalah Anda, Anda akan tetap berada di tempat Anda sekarang.
Sebaliknya, Anda harus mengangkat kepala dan mengundang Tuhan untuk berperang bagi Anda untuk masalah-masalah Anda.
Itu berarti jika Anda sakit, Anda harus mulai melihat diri Anda menjadi semakin sembuh.
Jika Anda berjuang dalam keuangan Anda, mulailah melihat diri Anda dengan keuangan yang lebih dari cukup.
Anda mungkin menghadapi berbagai kendala besar, tetapi mulailah lihat diri Anda berada di atas semua permasalahan.
Jika Anda mengangkat kepala Anda, maka Tuhan yang perkasa dalam pertempuran akan datang.
Dan ketika Allah sudah bergerak, setiap kesulitan akan berubah menjadi kemenangan, dan setiap medan perang akan beralih menjadi lapangan berkat!

Hari ini, angkatlah kepala Anda, bahkan jika Anda telah berdiri untuk waktu yang lama, dan Anda mungkin merasa lemah serta lelah.
Alkitab mengatakan bahwa ketika Anda merasa lemah, maka Dia adalah kuat dan Dia ada di dalam Anda!
Mazmur 3:3 mengatakan bahwa Dia bahkan akan mengangkat kepala Anda.
Dengan kata lain, Dia akan memberikan visi, Dia akan menanamkan kehidupan-Nya di dalam Anda dan Dia akan menguatkan Anda untuk berdiri tegak dan meraih kemenangan!
Serukan nama-Nya hari ini karena Dia lebih dekat daripada udara yang Anda hirup.
Dia siap, bersedia dan mampu menunjukkan diri-Nya yang kuat untuk membela Anda ketika Anda mengundang Dia untuk berperang bagi Anda!

Saat kita mengangkat kepala dan melihat pada Tuhan, daripada melihat pada permasalahan kita, Dia akan turun tangan atas masalah kita untuk memberi kemenangan.

(Diterjemahkan dari Hope for Today by Joel Osteen)
Sumber : Christian Pocket Guide

Youth Duke
Aku dan Tuhan berdiri mengamati pertandingan baseball. Tim Tuhan melawan tim iblis. Score sangat ketat 0-0 dan ini adalah putaran terakhir.

Kami memperhatikan seorg pemukul bernama Kasih masuk ke lapangan. Kasih mulai memukul dan berhasil mencetak score single karena Kasih tak pernah gagal.

Pemukul selanjutnya bernama Iman, yang juga berhasil mencetak score karena Iman selalu bersama2 dengan Kasih.

Lalu masuk seorang pemukul bernama Bijak. Iblis melakukan lemparan pertama dan Bijak hanya membiarkannya. Tiga kali lemparan dan Bijak hanya melangkah pergi karena Bijak tidak pernah mengambil apapun yg Iblis lemparkan.

Lalu Tuhan melihat ke arahku dan berkata bahwa Ia akan mengeluarkan pemain andalanNya.

Lalu datanglah Karunia.

Aku berkata: sepertinya ia tdk terlalu hebat...
Tim Iblis sgt santai begitu mereka melihat Karunia. Berpikir bahwa mereka hampir memenangkan pertandingan, Iblis pun melempar bola dgn sekuat tenaga.
Dan sangat mengejutkan semua org, Karunia memukul bola kencang sekali melebihi pemain2 sebelumnya.

Tp Iblis tidak khawatir..pemain tengah mereka jarang gagal menangkap bola. Iblis berlari mengejar bola, tp bola malah lepas dr tangan, menghantam kepalanya dan iblis pun jatuh tersungkur ke tanah.

Karunia bersama Kasih, Iman dan Bijak terus berlari sampai home run. Tim Tuhan menangggg!!

Lalu Tuhan bertanya kepadaku mengapa Kasih, Iman dan Bijak tidak bisa home run tanpa Karunia? Aku menjawab tidak tahu.

Tuhan menjelaskan: "Kalau kasihmu, imanmu dan kebijaksanaanmu yang memenangkan pertandingan, engkau akan berpikir bahwa engkaulah yang melakukan semuanya. Kasih, Iman dan Kebijaksanaan akan mengantarmu mencapai semua hal2 yg baik, tp hanyalah KaruniaKu sajalah yg akan membawamu ke dalam kemenangan, sampai di rumah Bapa dengan selamat.
KaruniaKu adalah satu2nya yang tidak dapat dicuri Iblis..

‎​​◦Gσd Blεss чöü◦
Youth Duke
Do you know the legend of the Cherokee Indian youths' rite of Passage?

His father takes him into the forest, blindfolds him and leaves him alone.  He is required to sit on a stump the whole night and not remove the blindfold until the rays of the morning sun shine through it.  He cannot cry out for help to anyone.

Once he survives the night, he is a MAN.

He cannot tell the other boys of this experience, because each lad must come into manhood on his own.

The boy is naturally terrified. He can hear all kinds of noises. Wild beasts must surely be all around him . Maybe even some human might do him harm.


The wind blew the grass and earth, and shook his stump, but he sat stoically, never removing the blindfold. It would be the only way he could become a man!

Finally, after a horrific night the sun appeared and he removed his blindfold.

It was then that he discovered his father sitting on the stump next to him.  

He had been at watch the entire night, protecting his son from harm.

We, too, are never alone. Even when we don't know it, God is watching over us, sitting on the stump beside us.  

When trouble comes, all we have to do  is reach out to Him.  

If you liked this story, pass it on.
If not, you took off your blindfold  before dawn.

                       Moral of the story:
Just because you can't see God,
Doesn't mean He is not there.

"For we walk by faith, not by sight."
Youth Duke
Bahasa Indonesia memang lebih nyaman.
Coba saja ucapkan kalimat dibawah ini...

Bahasa Indonesia :
"Tiga nenek sihir melihat tiga buah arloji merk Swatch. Nenek sihir mana yang melihat arloji merk Swatch ?"
Bahasa Inggris : 
"Three witches watch three Swatch watches. Which witch watch which Swatch watch ?"
 
Awas muncrat... XD
Labels: 0 comments | edit post
Youth Duke
Renungan Minggu ke-2 Juni:

Daniel 6:1-12


...tiga kali sehari ia berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya (Daniel 6:11).




     Apakah Anda merasa bahwa sekarang ini waktu berjalan dengan begitu cepat? Pada pagi hari kita merencanakan untuk melakukan ini dan itu selama sehari, namun ternyata jam berjalan begitu cepat dan pagi telah berganti dengan malam. Pekerjaan yang kita rancang bakal selesai hari ini ternyata terpaksa tertunda dan diselesaikan besok. Ibu rumah tangga yang menyiapkan segala sesuatu di rumah, tiba-tiba menyadari bahwa hari telah begitu siang setelah selesai memasak. Kurikulum Berbasis Kompeten berdampak pada pemberian tugas yang begitu banyak kepada anak-anak sekolah, kadang-kadang sampai PR pun tidak dapat semuanya diselesaikan. Baru berangkat sekolah, tanpa terasa sudah mau berangkat tidur. Semuanya berjalan dengan cepat dan membutuhkan alokasi waktu yang tidak sedikit.

     Kesibukan yang begitu padat dalam sehari membuat kita harus selektif dalam memilih kegiatan apa yang akan kita lakukan. Kesibukan yang begitu padat juga membuat kita harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk melakukan segala pekerjaan kita. Jika tidak demikian, kita perkirakan semuanya tidak akan selesai pada waktunya dan kita semakin kerepotan dengan setumpuk kegiatan lain yang sudah menunggu giliran untuk dilaksanakan. Phhhh, capek ya....

     Daniel yang menjadi tokoh dalam perikop hari ini, dapat dikatakan sebagai orang yang sibuk. Betapa tidak, ia adalah seorang pejabat negara yang harus memberi pertanggungan jawab kepada raja supaya raja tidak dirugikan (ayat 3). Pastilah kesibukannya luar biasa banyak. Walaupun demikian, dalam ayat nas, kita membaca bahwa di tengah segala kesibukannya, ternyata Daniel tetap membiasakan diri untuk menyediakan waktu bertemu dengan Tuhannya. Tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya (ayat 11). Hal ini dilakukan tentu karena Daniel menyadari benar bahwa kekuatan yang sejati datangnya dari Allah. Sehingga, walaupun ia sedang sibuk dan menghadapi pekerjaan berat, bahkan berhadapan dengan orang-orang yang iri hati kepadanya, ia tetap mengambil waktu untuk bertemu dengan Tuhannya. Ia tidak takut pekerjaannya jadi terbengkalai. Ia juga tidak takut akan dicopot dari kedudukannya karena ibadahnya kepada Allah.

     Memang jadi manusia harus sibuk, karena kesibukan (pekerjaan) adalah bagian dari hidup kita sebagai manusia. Namun kita harus ingat bahwa kesibukan tidak dapat dilakukan terus- menerus. Jasmani kita membutuhkan istirahat untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak dengan yang baru. Itu hanya dapat terjadi jika kita cukup tidur. Demikian pula dengan rohani kita. Rohani kita butuh istirahat dari segala macam kesibukan agar dapat mengganti semangat yang lesu dengan semangat yang baru. Dan itu hanya bisa didapat jika kita sengaja menyediakan waktu untuk bertemu dengan Tuhan, dalam waktu saat teduh dan dalam waktu doa kita. Jadi jangan sampai terlontar dari diri kita pikiran atau perkataan: “Maaf Tuhan, aku sibuk.”  —Pdt. Sujanto Putro Waskito Wibowo



“Tidak ada waktu! Tidak ada waktu! Terlalu banyak yang harus kulakukan,” Itukah teriakanku selalu?

Sumber : http://www.kristushidup.com
Youth Duke
3 Juni  : Alexandra Paruntu
8 Juni  : Thomas
9 Juni  : Adam, Andri, Hendry
12 Juni : Yuni Tang
17 Juni : Nadine
Youth Duke
TUHAN : Ini TUHAN. AKU mendengar doamu. Jadi AKU ingin berbincang-bincang denganmu.

AKU: Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.

AKU: Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun.Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

TUHAN : Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi Produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu, Produktifitas membebaskan waktu.

AKU : Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan TUHAN mengajakku chatting seperti ini.

TUHAN : AKU ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, AKU ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.

AKU: OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah yang membuatnya jadi rumit.

AKU: Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?

TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.

AKU:Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.

TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.

AKU : Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

TUHAN: Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung, yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.

AKU : Apa yang menarik dari manusia?

TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus AKU?". Jika

mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya "Mengapa harus AKU?".

AKU : Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?

TUHAN : Jangan hanya mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan itu. Hidup bukan hanya proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.

GBu..